Mengolah Waktu Untuk Yang Menunggu

Bismillah..
Assalamualaikum..

Suara kicauan burung menyambar.
Arak - arakan awan yang saling mengejar.
Tumbuhan yang mulai mekar.
Udara yang kian segar.
Yang tersisa hanya getar.
Semua berlalu dan memudar.
Membuat hati terbakar.
Mengenang rindu yang tak terakar.
Hati mulai berlayar.
Membuat diri mudah ingkar.
.
Bicara kampung halaman, terbesit sekilas adalah soal rindu. Yang tak urung jumpa dengan sanak saudara, ya memang betul, Bukan hanya suasananya namun orang nya yang membuat rindu.

Ini bukan rindu seorang pujangga.
Yang kadang curiga.
Namun rela bertaruh raga.
Untuk menjaga.
Agar si ia lega.
Hingga langit mulai jingga.
Yang mendatangkan mega.
Menapaki tangga.
Agar kekal di syurga.
.
Dimana tempat kita pulang? ya pasti keluarga, dimana kedamaian,kehangatan terasa beda.
Bagaimana kita di ajarkan yang baik dan ya kampung halaman itu yang ditapaki keluarga.
.
Berikan waktu mu sejenak.
Melepas lelah yang tak tertolak.
Ajak bicara hingga terbahak.
Agar kenangan terjiplak.
.
Waktu mu begitu berharga.
Berikan kepada yang berjasa.
Bukan kekasih mu.
Namun keluarga mu.
.
Beri mereka cinta.
Agar tak terlupa.
Dan semoga jumpa.
Secepatnya.
.

Gunakan waktu sebaik mungkin dan setepat mungkin.
Jangan lupa tersenyum hari ini >_<
Salam Bintang Afrilia Deviana Lubis.

Comments

Popular posts from this blog

shutka♠

Nasionalisme Menyatukan Kita

Hikmah Tidak Pacaran