Ku Berikan Telinga Agar Kau Sadar

Ku Berikan Telinga Agar Kau Sadar
Bismillah
Assalamualaikum

Ku awali tulisaan ini dengan cinta,
Bercampur rindu yang menggebu,
Menambah sesak diri ini,
Namun tersadar akan rasa syukur.
.
Akan ku ceritakan bagaimana alur sahabat membuka sedikit celah untuk ku masuki, pertama bagi dirinya sulit memang,namun mau bagaimana diri ku terlalu ingin lebih mengetahui.
.
Agar dia merasa tak sendiri dan agar diri nya tersadar dari dunia yang membelenggu nya, bukan ku asal ketik namun dari raut wajah nya tergambar jelas.
Tentu karena aku juga tahu, kami menyusuri jalan bersama entah itu dari bawah bangkit lagi atau dari atas jatuh lagi.

Ya begitulah kehidupan *batin ku setiap masalah datang,
Dia bercerita tentang hidup nya yang penuh dengan pengorbanan,
Entah itu batin maupun raga nya,
Ia seorang yang kuat namun ringkih,
Ia seorang yang diam namun ingin berteriak,
Ia ingin mensyukuri namun ego nya berkata lain,
Ia ingin menyusuri bakat nya namun tidak ada semangat.
.
Dia lalui kehidupan amat menyeramkan di mimpi nya,
Ketika membuka mata terlihat kejanggalan dalam diri nya,
Hingga sampai jikalau dia merasa sedih, makhluk lain pun ikut dalam tubuhnya,
Cinta dan kasih sayang hilang menurut nya,
Dari seseorang yang seharusnya mengerti alur cerita anaknya.
.
Atas sedikit penekanan dari ku akhir nya diri nya mau bercerita,
Saat diri nya merasa lemah dan jatuh,
Ku sadari semua orang butuh kasih sayang,
Butuh kelembutan dan butuh rangkulan,
Jikalau bukan kita sebagai teman lalu siapa lagi?
Ketukan hati menyeruak, mengetuk diri ini,
Kurang nya empati selama hidup,
Yang kadang dikuasai ego.
.
Aku tersadar kurang nya memberi,
Kurang nya rasa mampu ku,
Namun hati ini berkata lain,
Kamu bisa membantu dengan mendengarkan
*Hati ini berbisik lembut,
Apa susah nya mendengarkan orang lain
*Pikiran pun berkata secara logis.
.
Aku tersadar lagi, tak selama nya konteks "memberi" selalu kaitan nya dengan benda,
Bukan kah salah satu kesempurnaan yang Rabb berikan bisa kita pakai dengan sebaik mungkin?
.
Dengan memberi sedikit celah ego ku,
Aku tersadar dalam hidup banyak yang di lalui,
Namun tak membuat efek jera bagi hamba-Nya,
Membuat enggan bersyukur,
Hingga akhirnya takabur
*Nauzubillah,
Terimakasih sahabat telah memberi pelajaran yang begitu bermanfaat,
Semoga persahabatan ini hingga ke jannah
*Aamiin,
Dan jikalau kau tak temukan ku di syurga, Katakan pada Rabb ku bahwa aku pernah membantu mu, aku pernah menjadi bagian hidup tersulit mu.

Jangan lupa tersenyum hari ini ~_~
Dari Bintang Afrilia Deviana Lubis

Comments

Popular posts from this blog

shutka♠

Nasionalisme Menyatukan Kita

Hikmah Tidak Pacaran