🌼DECEMBER🌼

Hai desember..

Apa kabar?
Ku lihat semburat senyum mu pudar.
Tak terlihat kau segar.
Bagai dilautan terdampar.
Senyumanmu hambar.

Ku tak lihat lagi tawa di wajahmu.
Muka mu lesu.
Indahmu mulai layu.
Hatimu mulai seperti paku.
Apa yang sedang kau ragu?
Kau dianggap nya benalu.
Bagai angin yang lalu.

Desember semangatkah kau?
Sembari mengenang rindu.
Mari kita ulur waktu.
Bagaimana seseorang yang bagai debu.
Hilang tak tahu malu.

Mari kita ulas bersama.
Jalan yang pernah tertata.
Saat dimana kau berasmara.
Hingga lupa akan cita.
Kau terpaku dengan cinta.
Tak sadari kau mulai putus asa.

Sadarlah wahai hati.
Wahai desember.
Wahai bisu.
Wahai saksi.
Januari mengunggumu.
Dengan segundang karya terbaikmu.
Dengan perbedaan yang terpancar olehmu.
Dengan kekuatan yang mulai milikmu.
Dengan teman yang mulai menghargaimu.

Semoga kau sadar dan sabar wahai hati.
Desember, jangan tinggalkan 31 ku.
Ku tunggu kau diakhir.
Ku menantimu dalam perjalanan.
Hingga januari mengubahku.

Jangan lupa tersenyum hari ini.
Bintang Afrilia Deviana Lubis.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

shutka♠

Image
ah kamu terlalu banyak bercanda, seharusnya ada perasaan yang kini kau jaga, bahkan ada beberapa raga, yang kini hilang karena tak kau jaga. sudahlah, aku kini mulai lelah, permainan apa ini? hidup dan mati? atau hanya sebuah upeti? ah tidak, aku tahu.. ini hanya guraumu saja. hanya main-main mu saja. pergi sana.. tak urung aku, ingin berjumpa, apalagi saling sapa. pergi sana.. buat hidup mu sunyi dulu, baru aku akan maju, dan temanimu, seperti dahulu. salam dari raga, Bintang Afrilia Deviana Lubis.
Read more

Nasionalisme Menyatukan Kita

Bismillah.. Assalamualaikum.. Ku bagikan sebuah kisah. Yang sudah tak asing di telinga. Namun hati tetap beku. Mata pun hanya dapat melihat. Tanpa merasakan bagaimana rasanya. Kita di sini dengan suka cita. Merayakan ramadhan. Dengan hati tenang. Tanpa beban. Dan tanpa kekacauan. Sedangkan saudara kita yang di Palestina, Sedang melawan penjajahan yang begitu luar biasa. Luar biasa membuat hati ini ingin memberontak pula. Atas ketidakadilan dan ketidakmanusiaan yang di lakukan. Teman,kita lihat disana masyarakat nya bersatu untuk memerdekakan negeri nya Palestina. Sedang kita disini yang sarat akan perbedaan, Mengapa terus mencibir? Mengapa terus bertengkar? Mengapa terus bertikai? Hanya karena suatu masalah yang bisa kita selesaikan? Bukankah begitu banyak perbedaan tentu memiliki kesaaman yang sama banyak pula? Dimana rasa nasionalisme yang ada dalam diri kita kawan? Lupakah pada Pancasila? Lupakah bahwa kita Bhineka Tunggal Ika? Lupakah lambang Garuda? Haru...
Read more

Hikmah Tidak Pacaran

Bismillah.. Assalamualaikum.. Apa yang terbesit di pikiran teman-teman ketika mendengar kata pacaran? Ya, sepasang laki laki dan perempuan yang di mabuk cinta. Mengandalkan nafsu semata hingga lupa sekitar, merasa apa yang mereka lakukan benar . Ya menghalalkan yang haram *nauzubillah Namun mengapa banyak sekali di sekitar kita atau bahkan yang membaca tulisan saya ini sudah pernah berpacaran seperti nya menikmati tanpa rasa takut akan dosa? Sebenarnya apasih negatif nya kita pacaran? 1)Menjadi wasilah( jalan pengantar) menuju zina. 2)Merupakan perbuatan keji dan jalan yang buruk. Seperti yang terkandung dalam surah Al-Isra ayat 32 yang artinya : “Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” 3)Pacaran salah satu induk kejahatan. Banyak nya kasus pemerkosaan,hamil diluar nikah kerap kali akibat dari hubungan yang tidak halal yaitu pacaran. 4)Pacaran akan melemahkan hati dan jiwa. Pacaran sarat se...
Read more